Rabu, 19 Oktober 2016

Ttik Rapuh

Saat perasaan itu muncul kembali, saat dimana perasaan diabaikan, tidak dihiraukan, dan ditiadakan, saat perasaan itu muncul kembali, maka satu hal yang akan aku lakukan, mundur perlahan sampai menghilang dengan sendirinya, karena dibanding merasa diasingkan lebih baik mengasingkan diri, Itulah aku dan salah satu keakuanku.

Selasa, 18 Oktober 2016

Aku dan Keakuanku #Merasa

Pesan cinta ?
Entahlah, mungkin iya, atau mungkin ini hanya sebuah tulisan klise dariku
Aku selalu mengaku jika aku jatuh cinta bukan? Kali ini bukan pada malaikat malaikat kecil bersayap seperti waktu sebelumnya, bisa kubilang mereka adalah malaikat tanpa sayap
Kau tau apa yang membuatku jatuh cinta ?
Cara mereka memberiku, apapu itu yang mereka berikan
Nyaris tak memiliki cerita, karena aku adalah aku dengan segala keakuan yang abstrak
Tahukah aku sering dibuat merasa karenanya...
Ah hidupku memang sudah terlalu merasa sedari dulu
Aku mudah merasa sedih karena hal sepele
Aku mudah merasa kesal karena hal kecil
Aku mudah merasa marah dan kecewa hanya karena sesuatu yang semu
Tapi
Aku juga mudah merasa jatuh cinta karena hal kecil
dan... aku mudah merasa bahagia karena hal sederhana
Karena kau tahu ? Hal kecil dan tak berguna bagi orang lain, bisa menjadi hal yang paling mempengaruhi hari hariku
Aku suka sekali bercerita ini dan itu, bukan ingin pamer bagaimana aku merasa sedih, lelah atau bahkan bahagia
Karena yang aku tahu, tulisan adalah sahabatku sejak dulu, entahlah, mengaksara membuatku merasa ringan
Sendirian? ya mungkin aku terlalu sering sendirian, apa daya, aku dan keakuanku bukanlah hal yang mudah untuk membaur
Kesepian ? Aku mungkin juga sering merasakannya, seringnya mungkin aku pura-pura bahagia, maka dari itu ketika aku "ditemani" maka itu adalah kebahagiaan bagiku
Aku dengan segala keakuanku sejak dulu diacuhkan, seringnya aku menjadi tidak terlihat dengan sendirinya, tahukah bagaimana rasanya sendirian ditengah keramaian ? bukan hal aneh bagiku
Ketika aku jatuh cinta, yang aku takut saat apa yang kurasakan memudar, artinya aku mulai sendirian lagi.
Sebuah lingkaran yang memberikanku kenyamanan yang teramat sangat, sebuah lingkaran yang juga mengakui jika aku ada, bahagia bukan kepalang saat keberadaanku dapat dilihat
Tapi tahukah? kadang aku bahkan merasa lebih buruk dari angin, meski angin tak dapat dilihat setidaknya ia dapat dirasakan, lalu bagaimana jika keberadaanmu adalah ketiadaanmu bagi mereka?
Saat aku merasakannya, yang ingin aku lakukan hanyalah lari, tapi seringnya aku memilih tinggal berharap akan ada celah agar mereka bisa melihatku
Entahlah, mungkin aku yang kurang bersyukur, saat semuanya jelas jelas melihatku terkadang itu adalah beban, aku hanya takut saat mereka percaya padaku dan aku akan mengecewakan dengan segala keakuan yang aku miliki.
Mereka berbeda aku tahu itu, malaikat-malaikat tanpa sayap itu selalu tersenyum dan memberikan kehangatan yang mungkin aku tidak bisa dapatkan ditempat lain
Terkadang aku begitu egois karena aku ingin menginginkan lingkaran abadi yang selalu bisa memberikanku kebahagiaan, meskipun aku sangat menyadarinya, akan ada saat mereka meninggalkanku atau justru aku yang meninggalkan mereka
Tahukah? Luka luka ku belum pulih, bisa kembali tergores kapanpun, seolahtak mau hilang dan menetap ditempat yang sama
Aku selalu jatuh cinta untuk setiap pijakanku, tapi aku tak pernah bahagia dengan segala arah yang ditunjukkan padaku'
Aku tahu, aku dan keakuanku memang sangat menyebalkan
Jika boleh, izinkan aku untuk merasa kembali, saat aku memejamkan mata dan melihat mereka tersenyum kearahku, dan menyinariku dengan kehangatan aku sungguh ingin berlangsung lama sampai aku lupa jika aku ini masih dibumi...