Sabtu, 28 Maret 2015

Bercengkrama dengan warna...

Birunya langit menjadi atap kami hari ini.. awalnya.. namun gemuruh itu datang lagi.. iya dia kembali membasahi taman kami, rinainya begitu lebat, (lagi) kami melarikan diri dari hujan, bukan apa apa hanya kami tak ingin bermain dengan air. Rumah jingga mmm... ralat, rumah orange... begitulah kami menyebutnya, singgah disana barang beberapa jam kedepan bersama adik adik kami tentu juga kakak kakak yang telah berpijak sebelumnya di taman bubat. Ahh waktu terus saja menunjukan panahnya, sudah pukul 16.00 waktu setempat sudah waktunya memulai keceriaan hari ini, tidak maksudku mari kita lanjutkan keceriaan hari ini. 
Jika ada yang bertanya, apa yang kami ukir hari ini? satu kata "WARNA" yaa.. kita bermain dengan warna hari ini. Akhir akhir ini hujan memang lebih sering berkunjung ditaman kami, tapi... bukankah setelah hujan akan ada kemungkinan pelangi akan muncul? Bagaimana jika tidak? yuuk disinilah kita akan bermain, saling menatap dan bertukar keceriaan membuat hujan hari ini menjadi lebih indah penuh akan gurau dan canda tawa khas adik adik... 
Lembaran hari ini akan penuh warna, emmm bagiamana jika kita mulai dengan judul "LARUTAN PELANGI" percobaan kimia sederhana yang membuat adik adik mengerutkan keningnya hari ini. Sebuah percobaan berbahan dasar pewarna makanan, air dan garam ini terkadang tak mulus dilakukan jika tidak peka terhadap perhitungan. Gagal dalam percobaan pertama? yaa... adik adik mengalaminya tapi para ilmuan tak pernah mengenal kata menyerah :) percobaan ke 2 masih gagal? tenang sajalah.. masih ada yang ke 3 dan seterusnya.. hingga...



senyuman keberhasilan kami :) warna yang terpisah dengan cantiknya... ko bisa?  Larutan pelangi merupakan salah satu percobaan yang dasarnya menggunakan konsep massa jenis. Percobaan ini dilakukan dengan membuat beberapa lapisan larutan garam yang ditambahkan pewarna. Lapisan paling bawah diperoleh dengan memasukkan larutan garam dengan komposisi paling banyak, lapisan kedua diperoleh dengan memasukkan larutan garam yang komposisinya  sedang, dan lapisan ketiga diperoleh dengan memasukkan larutan garam yang komposisinya paling sedikit. Garam yang larut dalam air menambah berat jenis air. Makin banyak garamnya maka makin berat airnya. Karena itu, ketiga lapisan tersebut terpisah karena memang berat jenisnya berbeda.

Berhenti disanakah? tentu saja tidak kami masih akan bermain dengan warna :) apa judul berikutnya? jawabannya adalah "CAKRAM WARNA" sebuah percobaan fisika sederhana berbahan disk yang sudah tidak terpakai, crayon, kelereng dan kertas HVS. Terlihat adik adik semakin antusias mengikuti KBM hari ini, tak banyak adik yang bisa hadir memang.. namuun.. keceriaan kami tetap ada dan akan selalu ada.. tak ada kesulitan berarti dalam melakukan percobaan yang satu ini... adik adik larut dalam percobaannya, begitu tenang dan fokus :) ahh lucu sekali adik adik ini.. bagaiman dengan hasilnya? well...



Saling mengadu cakram yang telah dibuat dengan kreativitas warna adik adik dan kakak kakak ini, cakram mana yang berputar lebih lama? ahh.. bukan itu intinya bukan soal "mengadu"... adik adik disini akan mengamati kak :) bagaimana mungkin ketika cakram diputar dan warna dominan yang pertama muncul adalah warna putih sedang tergores warna warna lain pada lingkaran itu? tenang adik adik tahu alasannya...
Ketika kecepatan putaran dari cakram lebih cepat, maka warna yang teramati adalah warna putih, hal ini membuktikan jika gabungan dari beberapa warna akan memberikan warna putih. Seperti apa yang terlihat pada cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih, sebenarnya tersusun atas banyak cahaya berwarna. Terbukti dengan adanya pelangi, pelangi dapat terjadi karena cahaya matahari yang diuraikan oleh titik titik air di awan sehingga timbulah susunan warna seperti yang terlihat ketika pelangi muncul.
Akankah pelangi muncul hari ini? tidak.. hari sudah memasuki zona waktu yang lain, hujan itu telah reda, hanya rinai ringan yang bersahabat, senja yang berganti dengan langit hitam... waktu telah berbicara lagi.. tak terasa 120 menit telah berlalu penuh warna... sudah saatnya pulang :) keceriaan hari ini belum berakhir akan kami lanjutkan nanti... yaa nanti diwaktu yang telah Tuhan aturkan untuk pertemuan berikutnya :) 
"Bahkan jika pelangi tak muncul, masih akan ada warna yang dapat kita lihat, bahkan kita buat" tetap semangat dan salam ceriaa dari malaikat malaikat kecil kami... Terima kasih karena telah singgah dirumah kami... 

Bandung, 28 Maret 2015
Rumah Orange "Save Street Child Bandung"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar