Sabtu, 21 Maret 2015

Mimpi

Hari ini aku belajar mengenai mimpi dan kenyataan… kerap kali berbicara mengenai mimpi seperti cerita dongeng yang akan berakhir dengan happy ending, hanya dengan membayangkan setiap mimpi yang telah ku tulis seperti aku hanya perlu menutup mata dan merasakan setiap sulaman mimpi yang masuk kedalam setiap sel darah dalam tubuh… merasakannya mengalir sampai akhirnya aku menghembuskan nafas kebebasan… sebuah nafas yang meluapkan segalanya sampai membuat hati ini terasa begitu nyaman… “bermimpi” kadang membuatku tak ingin beranjak dan tetap menutup mata.. mungkin karena aku takut saat mata ini terbuka yang kualami saat menutup mata hanyalah sebuah mimpi sedih karena “itu” benar benar hanya sebuah mimpi. Untuk meraihnya? Membuatnya menjadi kenyataan? Entahlah… seperti orang yang sedang tersesat terlalu sibuk “memikirkan” jalan mana yang akan mengantarkanku pada mimpi mimpi itu, “memikirkan” jalan jalan mana yang akan membuatku semakin tersesat, yaaa… hanya terlalu sibuk dengan “itu” sehingga membuatku lupa untuk melangkah terlalu sibuk “memikirkan” sebuah “jawaban” tanpa mencarinya. Yaa.. terlalu nyaman seperti ini dan terlalu takut untuk “melihat”. Tuhan.. jikalah ini “jalan” yang Kau pilihkan untukku untuk meraih setiap mimpi yang telah ku ukir, maka bantu aku meyakinkan diriku untuk terus melangkah tak peduli dengan apa yang akan kuhadapi, tapi.. Tuhan.. jikalah ini “jalan” yang Kau pilihkan untukku bukan untuk menuju “mimpi” yang telah ku rancang aku yakin dengan jalan-Mu aku akan merancang mimpi mimpi “baru” maka bantu aku untuk meyakinkan diriku jika ku mampu untuk terus berjalan diatas jalan yang kau pilihkan untukku… #Allah Maha Baik dan Maha Indah dalam membuat rancangan... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar