Sabtu, 14 Maret 2015

Inginku menebusnya

Mereka bilang bahagia itu sederhana.. jika itu benar seharusnya setiap orang akan bahagia.. kamu? bagaimana dengan mu? kudengar hatimu semakin membaik, kudengar kau kini lebih banyak tersenyum, sayang aku hanya bisa mendengar tanpa bisa melihatnya langsung.. hatimu yang dulu terluka.. aku minta maaf.. maaf karena tak bisa disampingmu dimasa sulitmu, maaf tak disisimu hingga kau menghilang dalam waktu, maaf tak ada untukmu untuk menghapus setiap air mata yang terjatuh dari pelupuk matamu.. maaf karena tak bisa mengulurkan tanganku untuk menghapus setiap luka yang kau alami.. selama bertahun tahun.. kuharap tak sesulit yang ku bayangkan, untuk luka yang kamu alami aku benar benar minta maaf... akankah.. akankah aku menerima maaf darimu? untuk setiap waktu yang kulewatkan, untuk setiap waktu yang kau habiskan untuk mengobati lukamu tanpaku aku benar benar minta maaf.. Kini aku tahu kau terbiasa untuk menata semuanya seorang diri, menjadikanmu lebih kuat dan tidak mudah terluka.. tetaplah seperti itu...  tapi... bisakah kau memberikan ku kesempatan untuk menebus segalanya.. menebus setiap waktu dimana aku tidak berada didalamnya bersamamu.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar