Sesal

Entah kalian beranggapan jika saat itu...  beberapa tahun lalu adalah sebuah kesalahan besar yang ku perbuat karena "kejujuran", masihkah... dan akankah hal itu membuat jarak yang semakin tak bisa kuhitung lagi? haruskah aku tetap menunggu kalian ? menunggu membuatku lelah terlebih untuk setiap air mata yang terjatuh karena sebuah kerinduan... jika yang ku lakukan adalah sebuah kesalahan tak bisakah kalian kembali dan berkata " aku memaafkanmu, apa yang kau katakakan bukan kesalahan, aku mengerti, berhentilah menunggu" kadang aku hanya berpikir diatara kesenyian malam tanpa bintang, jika "kejujuran" membuat kalian pergi.. aku lebih baik menyembunyikannya.. tapi.. mengertilah apa yang kuungkap pada kalian karena... itu karena aku hanya ingin "jujur", jika kejujuran berarti membuat kalian menghilang.. apa yang harus kulakukan? kalian tak pernah sedikitpun kembali seberapa banyakpun aku memanggil kembali, tak ada yang bisa kulihat selain menghilangnya 2 sahabat yang Tuhan kirimkan untukku... Baiklah.. terhitung hari ini aku akan berhenti menunggu sesuatu yang tak akan pernah kembali, aku akan mengakuinya sebagai kesalahanku atas menghilangnya kalian... tak peduli seberapa lama dan banyak aku menunggu dan merindukan kalian.. yang kudapat hanya kekosongan, kesemuan dan sebuah kata "sia-sia".. kuharap ini adalah tetesan air mata terakhirku, sahabat... sungguh katakanlah aku menyesal, tapi siapakah yang seharusnya merasa marah? pergi seperti ini dan menghilang rasanya aku juga ingin melakukannya bukannya menunggu... saat dulu salah satu dari kalian berkata "tidak akan ada yang berubah, terimakasih karena jujur.. bersikaplah seperti biasa " ingatkah? tapi itu justru adalah kata perpisahan untukku.. terima kasih untuk menjadi sahabatku setidaknya dulu kalian menganggapku "sahabat terbaik" artinya aku pernah menjadi bagian terpenting dalam alur kehidupan kalian.. terima kasih dan maaf untuk segalanya.. kusampaikan kerinduanku pada setiap doaku... Untukmu 2 sahabat yang tidak saling mengenal...