Selasa, 24 Maret 2015

Rindu Sleman

Sudah berapa lamakah? Entah ..mungkin 4 tahun, hijaunya sawah sawah disana masih tergambar dengan jelas, hawa panasnya bahkan angin malamnya masih bisa kurasakan… Sleman kerinduan ini muncul begitu saja, aku hanya berpijak dan menetap beberapa hari saja namun memori yang terukir dalam waktu saat itu sungguh kuat, “Pa’e.. bu’e… apa kabar?” ingat bagaimana “dimarahi” bue saat memasak, sungguh aku tak mengerti satupun ucapan bu’e karena aku memang tak mengerti bahasa jawa, hanya tertunduk sambil terus minta maaf. Kadang lelahnya masih bisa kugambarkan saat itu, saat tangan tangan ini mengeruk lapisan lapisan pasir sisa meletusnya gunung merapi, aroma belerang saat pergi kedaerah selatan masih bisa kurasakan, Sleman.. apa kabar? Jagalah pa’e dan bu’e ingin rasanya berkunjung kesana sungguh aku rindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar