Bukan perkara seberapa banyak ini dan itu
Tak juga berbicara soal perbandingan ini dan itu
Bukan seberapa banyak waktu yang tersita
Bukan soal seberapa sibuknya
Mari berbicara soal satu kesatuan
Berbincang tentang ini dan itu hingga muncul kata "tolong"
Hanya, tak bisakah dan tak bolehkah?
Jika dengan cara yang wajar sudah lelah
Cara tak wajar dilakukan tapi, tetap tak berujung solusi
Sedihnya justru muncul hal lain
Ketika tak menyukainya, bisa apa jika berbicara soal kekuasaan
Jika melihat status
Kurasa ini hanya sebuah patahan yang sulit untuk utuh
Layaknya cinta yang bertepuk sebelah tangan
Sepihak hanya memiliki potongan
Sepihak lainnya mendapat keutuhan yang tak lagi bisa dibagi
Kesekian kalinya, tolong sudahi saja
Lelah kita berbeda, aku tahu
Tapi jangan membandingkan
Hanya bisakah benar-benar menjadi satu kesatuan?
Bukankah kita 'KOMPAK'
Nyatanya belum, mungkin menuju sana
Tak juga berbicara soal perbandingan ini dan itu
Bukan seberapa banyak waktu yang tersita
Bukan soal seberapa sibuknya
Mari berbicara soal satu kesatuan
Berbincang tentang ini dan itu hingga muncul kata "tolong"
Hanya, tak bisakah dan tak bolehkah?
Jika dengan cara yang wajar sudah lelah
Cara tak wajar dilakukan tapi, tetap tak berujung solusi
Sedihnya justru muncul hal lain
Ketika tak menyukainya, bisa apa jika berbicara soal kekuasaan
Jika melihat status
Kurasa ini hanya sebuah patahan yang sulit untuk utuh
Layaknya cinta yang bertepuk sebelah tangan
Sepihak hanya memiliki potongan
Sepihak lainnya mendapat keutuhan yang tak lagi bisa dibagi
Kesekian kalinya, tolong sudahi saja
Lelah kita berbeda, aku tahu
Tapi jangan membandingkan
Hanya bisakah benar-benar menjadi satu kesatuan?
Bukankah kita 'KOMPAK'
Nyatanya belum, mungkin menuju sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar