Entah, tak ada alasan pasti mengapa judul yang dipilih adalah "2 Kepribadian", nyatanya selalu ada sisi lain dalam diri seseorang, entah yang baru dimunculkan atau yang baru saja ketahuan. Masih ingat dengan kata-kata seseorang yang cukup kusegani dulu, pada akhirnya dia berkata "Terkadang kita harus menjadi orang lain agar dapat diakui, dan sekarang ini diri saya yang tak bisa saya tunjukkan kemarin". Saat mendengarnya, mmm sedikit membingungkan tepatnya kaget melihat perubahan seseorang dalam kurun waktu yang singkat, yang kukenal selama 2 tahun nyatanya berubah dalam waktu beberapa hari saja, seolah mengenal sosok baru yang tak pernah ku temui sebelumnya.
Nyatanya akupun pernah seperti itu, menjadikan diri seperti apa yang orang lain inginkan, faktanya keberadaanku lebih "terlihat" saat tidak menjadi diri sendiri, pengakuan diri oleh orang lain tak bisa diacuhkan, sudah berapa banyak orang yang mengatakan padamu seperti ini "Just be your self, no matter what they say". Sayang tak semua orang bisa memahami satu sama lain, untuk orang-orang tertentu mereka akan berusaha keras agar bisa terlihat, dan lainnya mereka dapat terlihat dengan mudah.
Nyatanya tak semua orang bisa menunjukkan diri mereka seperti yang mereka inginkan. Respon yang didapat ketika orang yang selalu menunjukkan A kemudian bersikap B beragam, mulai dari sesuatu yang bisa kau anggap bercanda sampai serius. Ini mirip sepeti seseorang yang baru saja kau kenal, kau akan melihatnnya seperti A dan lama kelamaan semakin kau mengenalnya kau akan menyebut dia B.
Ini hanya apa kataku saja, aku sepakat pada perkataannya dimana ada kalanya menjadi orang lain perlu untuk kita lakukan, mungkin bisa dibilang adaptasi, ketika kau egois dengan dirimu sendiri tapi lingkungan tak menerima, apakah itu akan baik-baik saja? Pada akhirnya kata-kata "Udahlah, jangan pedulikan apa kata orang, mereka gak kenal kamu" kadang aku hanya bisa tergelitik, nyatanya ucapan tetaplah ucapan, ketika seseorang saling menilai mana bisa diabaikan? terlepas itu sesuatu yang baik atau buruk sekalipun, ucapan orang tetaplah sesuatu yang kita dengar pada akhirnya, dan sadar atau tidak hati dan pikiran akan merespon meski ingin rasanya untuk diabaikan.
Untuk diriku yang tak sempat kukenal selalu ku katakan " bertahanlah, dirimu yang satu ini nyatanya lebih disukai orang lain, dirimu yang seperti ini lebih bisa terlihat, bertahanlah, jalani waktumu, akan ada ruang dimana kau bisa kembali pada dirimu, ketika orang lain belum bisa melihat itu paling tidak akan ada 1 orang yang mengetahuinya, dirimu tak sepenuhnya tenggelam, jangan tunjukkan jika kau tak siap, jangan tunjukkan pada mereka, karena dirimu yang seperti ini nyatanya mereka suka, nyatanya mereka bisa melihatmu, tak apa... orang lain tak perlu tahu siapa dirimu".
Munafik karena tak bisa menjadi diri sendiri? kalian bebas menilai, ini diriku bukan kalian, ini waktuku bukan waktumu, karena ini ceritaku bukan ceritamu.
Sekarang aku adalah aku yang kutunjukkan, tak semua baru sebagian besar, nyatanya masih ada yang kusembunyikan.
Created by
-I.P.P-