Hai jiwa yang tengah mencari arah, masihkah kau tersesat dalam menemukan rumahmu?
Barikade abjad mungkin tak bisa membantu mencari jalan
Untaian kata tak bisa memberimu penunjuk arah untuk melangkah
Paling tidak, patahan kata ini akan menjadi sahabatmu
Karena bersahabat dengan abjad membuatmu tak ada dalam ragu
Berbicalah, dia akan menjadi pendengar yang baik
Menulislah, dia akan menjadi kertas kosong untukmu
Karena, abjad memiliki nyawanya sendiri
Bukan sekedar asa dan rasa
Ini aku, abjad yang selalu menjadi pemerhati dalam jarak
Tersenyumlah, menangislah, marahlah jika itu yang kau butuhkan
Tapi ingat untuk memastikan jantungmu tetap berdetak
Jangan lupa mengambil nafas
Hidup tak sesulit itu, dan tak sebercanda itu
Bahagialah, dimanapun itu, bersama siapapun kamu
Tak udah cemas ataupun dalam gundah
Nadimu akan behenti jika saatnya tiba, tunggulah saat itu tiba
Sambil menunggu, hiduplah dengan baik, kau manusia harus bisa menikmatinya dalam syukur
Oke?
Barikade abjad mungkin tak bisa membantu mencari jalan
Untaian kata tak bisa memberimu penunjuk arah untuk melangkah
Paling tidak, patahan kata ini akan menjadi sahabatmu
Karena bersahabat dengan abjad membuatmu tak ada dalam ragu
Berbicalah, dia akan menjadi pendengar yang baik
Menulislah, dia akan menjadi kertas kosong untukmu
Karena, abjad memiliki nyawanya sendiri
Bukan sekedar asa dan rasa
Ini aku, abjad yang selalu menjadi pemerhati dalam jarak
Tersenyumlah, menangislah, marahlah jika itu yang kau butuhkan
Tapi ingat untuk memastikan jantungmu tetap berdetak
Jangan lupa mengambil nafas
Hidup tak sesulit itu, dan tak sebercanda itu
Bahagialah, dimanapun itu, bersama siapapun kamu
Tak udah cemas ataupun dalam gundah
Nadimu akan behenti jika saatnya tiba, tunggulah saat itu tiba
Sambil menunggu, hiduplah dengan baik, kau manusia harus bisa menikmatinya dalam syukur
Oke?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar