Entah lingkaran ke berapa yang kumasuki, awalnya lingkaran ini begitu berbeda, begitu menarik perhatian, sampai langkah ini tertarik kedalamnya, didalamnya hangat sekali, sampai tak ingin beranjak kemana mana. Lingkaran yang begitu syarat akan kasih, menerima dan memberi, saling bertukar apapun itu. Lingkaran dimana hatiku tertanam disana, sampai tak pernah berhenti untuk membicarakannya. Sudah berapa lama kah aku disana? menetap dan tinggal?. Sebuah lingkaran yang ketika didalamnya, disudut lain lingkaran itu aku hanya bisa tersenyum, dimana aku selalu mendapatkan bahagia yang sederhana. "Kak" sapaan yang begitu hangat, rasanya hanya... ada sisimu yang sangat kau suka, yang hanya bisa kau temui saat kau ada dalam lingkaran itu. Namun entah... rasanya kali ini berbeda, lingkaran itu seolah menjadi tempat diamana aku ingin menghindar untuk sementara waktu, karena ada ketidaknyamanan yang muncul begitu saja, mmm... mungkin karena kesalahan yang aku perbuat, tapi entahlah akupun tak mengerti. Ketidaknyamanan yang muncul perlahan, membuatku kehilangan sesuatu. Kebahagiaan itu masilah ada, bertambah malah, terutama bersama mereka jagoan jagoanku, bagaimanapun aku tak ingin melangkah pergi, rasa yang kusimpan disana masih dalam, selalu ada kerinduan yang muncul disana, awalnya selalu kuungkap tapi sekarang tak bisa, sulit sekali. Entah aku yang mulai terasingkan atau mulai mengasingkan diri, jangan tanya, hanya saja akupun tak menemukan jawabannya. Hanya ada wajah yang mulai kulupa, bagaimana wajah wajah itu selalu tersenyum saat melihatku, menebar banyak cerita, dan selalu disampingku, sepertinya aku kehilangan mereka, mmm... Tapi, aku tahu mungkin aku yang berlebihan, mungkin tak ada yang berubah, hatiku... akan kupastikan tetap sama. Wajah wajah malaikat malaikat kecil itu yang terpenting, wajah yang mungkin tak selalu tersenyum, tak manja, bahkan menghindar, tak apa, tak mudah memang mendapat hati mereka, tapi kebanyakan hanya ada bahagia yang tak bisa kuurai, mereka adalah mereka yang selalu kurindukan, meski jahatnya ada nama yang tak bisa kuingat, wajah yang tak kukenali. Tapi sayang tetaplah sayang bukan? Satu yang kurahap tak hilang, hatiku disana... Tak peduli siapa yang terasingkan dan mengasingkan, mereka tak akan pernah asing untukku, aku masihlah ingin ada dalam lingkaran itu sampai mereka sendiri yang membuat lingkaran ini menjadi kosong dan berpindah pada sebuah lingkaran yang yang jauh lebih indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar