Jumat, 18 September 2015

Di sela bertugas

Mengenal, dan aku berhenti pada kata itu, sejauh mana kau bisa mengenal seseorang? berapa waktu yang kau butuhkan untuk bisa mengenalnya? tak hanya sebatas nama dan wajah, tak hanya aktivitasnya ketika sedang duduk dibangku kelas atau kuliah, tak hanya sebatas "dia temanku". Menapaki rangkaian abjad yang indah hari ini, sederhana namun teramat puitis dan romantis. Satu lagi yang menginspirasi, teman sekelasku sendiri, baiklah aku bisa bilang aku mengenalnya, tapi ternyata kini aku akan berkata jika aku tak mengenalnya. Hanya sebatas cover tanpa makna, kini perlahan aku tahu, dia yang seperti itu, begitu cantik tak hanya paras namun juga tulisan dalam akun pribadinya yang bisa dijelajahi tanpa bosan, mungkin mata yang hanya akan lelah saking ketagihannya. 
Setelah dipikir pertemanan adalah sebuah pilihan, dan sahabat? mungkin sebuah takdir yang indah. Ada seseorang yang sudah aku kenal sejak taman kanak kanak tapi aku tak pernah benar benar mengenalnya, ada seseorang yang baru kutemui tahun lalu tapi aku jauh lebih mengenalnya dibanding teman yang kukenal bertahun tahun silam. 
Ahhh sudahlah, ahh iya kini sedang mencoba membayangkan wajah dari teman-temanku, dan tebak siapa yang wajahnya muncul lebih dulu? itukah teman terbaik? entahlah... 
Kadang masih tak bisa kupercaya, terlalu singkat untuk menyimpulkan dan hanya tak ingin salah paham *apasih?* okee *bhay*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar