Jumat, 18 September 2015

Surat Cinta untukmu




Entah harus kumulai dari mana, namun yang jelas surat cinta ini bukanlah surat romantis terlebih puitis... Ini untukmu yang masih menjadi bayangan, terima kasih menanamkan benih benih rindu, karena rindu yang menjadi candu membuatku selalu berpikir tentangmu, betapa bahagianya kelak jika kau bisa kudapatkan, aku tahu akan ada banyak cerita, akan banyak pengorbanan untuk kelak bersanding denganmu. Hingga saatnya nanti, hingga Tuhan mempertemukan kita diwaktu yang tepat, bisakah kau menungguku? Tunggu aku hingga aku siap, siap menjalankan hari hariku bersamamu, untukmu hal indahku, tetaplah disana dan teruslah menatapku, buatku semakin jatuh padamu, hingga yang akan kulakukan hanya berjuang, untukmu masa depanku, terima kasih untuk menjadi salah satu alasanku tetap bernafas, meski kau banyak membuatku terjatuh, namun aku tahu, pada akhirnya kau yang akan mengulurkan tanganmu untukku, membuatku bangkit dari jatuhku, untukmu... lihatlah aku, hanya aku... aku tahu banyak orang diluaran sana yang menginginkanmu, tapi percayalah akupun sangat ingin bersamamu. Jadilah motivatorku, jadilah yang selalu menginspirasiku, saat indah bersamamu sangat kunantikan, waktuku tak banyak, aku tahu itu... kau selalu bilang padaku saat ini bukanlah waktu yang tepat dan aku belumlah pantas, aku tahu itu.. Yang aku tahu aku akan menjadikanmu rumah yang akan kutuju, jadi... tunggu aku pulang yaa, tunggu sampai aku bisa meraihmu dan menjadikanmu bagian dalam kehidupanku, ini surat untukmu mimpi mimpi besarku... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar