Rabu, 18 Februari 2015

Memori

Entah akan kutujukan pada siapa tulisan ini... Sosok ini adalah sosok yang kerap menemaniku dalam hari hariku namun belasan tahun silam, ingatkah saat semua 'teman' memusuhiku karena alasan yang tak pernah aku mengerti, kamu hanya berkata 'mereka hanya iri' 3 kata yang tetutur lembut dari seorang anak berusia tidak lebih dari 5 tahun. Kau yang selalu membelaku dari apapun meski akhirnya kau akan ikut terluka, meski tak jarang kita saling membuat batas dimana dibatas itulah kakimu ataupun kakiku tak boleh melangkah saat kita tengah bertengkar sampai akhirnya kita akan menghapus batas itu bersama dan kembali saling bertukar keceriaan. Dirimu yang selalu menungguku pulang sekolah saat aku usia taman kanak kanak, menunggu tepat didepan rumahmu "ayo main" ujarmu padaku, aku hanya menyimpan tas dan melepas sepatu tanpa berganti seragam dan berlari kearahmu, kau rengkuh tangan kecilku dengan tangan kecilmu dan mengajakku berlari ke 'markas' tempat yang hanya berisi tumpukan pasir dan kerikil tempat kita biasa bermain berdua... tempat itupun kini sudah berganti menjadi halam rumah seseorang yang tak ku kenal itulah tempat terakhir kita bersama disana jua adalah tempat dimana kau mengucapkan perpisahan.. Lucu jika kuingat, kata kata perpisahan darimu :) meski tak seluruhnya bisa kuingat namun satu yang kau janjikan kau akan kembali suatu hari nanti... Akankah janji itu kau tepati sahabat kecilku, kini kutitipkan rindu pada bintang yang tengah bersinar.. mungkinkah akan tersampaikan? mungkinkah kini kau menatap langit yang sama ? Kuharap keajaiban bisa terjadi bertemu denganmu sekali lagi...  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar