Untukmu teman lama ... ditengah kemacetan jalanan Kota Bandung menjelang petang, ku buka sejenak handphoneku tepat didepan kereta api yang melintas saat itu, kulihat 1 notif salah satu media sosial.. ya ampuun itu darimu.. kau menyapaku dengan cara tak wajar dengan hanya sebuah kata, kata yang membuatku mengerutkan keningku saat itu, ahh pintu palang kereta api sudah naik kembali.. kulanjutkan perjalanan pulang ditemani angin petang yang terus berada disekitar ku. Ku balas pesanmu dengan penuh senyuman... tapi tunggu kau menghilang lagi.. kubilang, "lagi lagi menghilang" itukah kebiasaanmu? ahh kau sibuk, kau yang selalu sibuk dengan segala urusanmu, pesanku tak kunjung mendapat balasan, tapi... terima kasih.. satu kata sapaan darimu kata yang menurutku tak wajar disampaikan oleh seseorang sepertimu membuat wajah ini menyimpulkan sebuah senyuman.. untukmu yang pernah bilang merindukan seseorang sepertiku ingatkah? masa masa terdahulu? kau unik dengan segala keunikanmu, mereka memanggilmu "ikhwan" karena pribadimu, terkadang aku juga.. ahh seandainya kita berlima dapat berkumpul kembali seperti dulu pasti akan menyenangkan ya? disinilah aku mengenang setiap bulir waktu yang kita pernah ukir bersama sama dimasa putih abu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar