“Kesempatan?”
ujarnya heran, rautan keningnya nampak begitu jelas dimataku, aku hanya
mengangguk pelan tak lama bang Trisno datang membawakan pesanan, “Ini yang
tanpa bawang, pesenan biasa mba Vea, sekarang Cuma berdua? Yang lainnya kemana
mas Bara?” Ujar bang Trisno, “Udah pada pulang duluan bang” ujar Bara, bang
Trisno pergi setelah meminta kami menikmati baksonya dengan nyaman. “Makan dulu
baru nanti cerita” ujarku pada Bara mengalihkan topik, setidaknya aku harus
berpikir apa yang akan ku katakan tentang ini.
Aku memakan bakso dengan perlahan tak seperti biasanya, Bara yang
terlihat mulai kesal mengambil hampir separuh dari mie yang masih tersisa di
mangkuk ku, aku hanya tertawa kecil melihatnya, “ini karena kamu makannya lama”
ujar Bara tanpa melihat kearahku. Bara kemudian menyingkirkan mangkuk kosong ke
meja sebelah, “Sekarang, jelasin” ujarnya dengan menyilakan kedua tangannya
diatas meja, “seperti yang aku bilang aku bukan menghindar tapi memberikan
kesempatan, kesempatan untuk membuat seseorang dekat dengamu, ceritanya selesai
sampai disan, jangan tanya lebih lanjut oke?” ujaku menatap Bara, aku benar benar
tak bisa meneruskannya bagaimanapun ini seharusnya menjadi sebuah rahasia.
“Baiklah ayo pulang, makanan hari ini aku yang bayar, besok kamu yang harus
traktir” tegasnya.
Esoknya sikap
Bara yang mulai terasa aneh kini dia yang seakan menghindariku atau entah dia
yang berusaha mendekatkan dirinya pada Hani, setiap aku mendekat karena ingin
berbicara dengan Hani jika disana ada Bara, maka Bara yang akan pergi terlebih
dahulu, ‘apa apaan ini, sekarang dia balas dendam’ ungkapku dalam benakku.
Saat pulang sekolah
kukira Bara akan menagih hutang teraktiranku nyatanya dengan sengaja atau tidak
dia berucap tepat dihadapanku tapi bukan untukku, tapi untuk seseorang
disampingku, ya untuk Hani. “Han, jadikan temenin ke toko buku, ayoo” ujar Bara
lalu pergi, Hani hanya pamit dengan senyumannya yang nampak sangat senang, dan
aku yang kini terduduk hanya diam mencoba bernafas dengan nyaman meski tetap
terasa berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar