Jumat, 20 Februari 2015

Sejarah

Kutulis ini sambil menyesap segelas mik tea hangat, disela sela ku mengerjakan tugas kulihat sejenak akun media sosialku dan kuketik namamu dalam pencarian kutemukan tulisan ini "Dengan siapa aku harus bercerita tentang sejarah? Rasanya lebih asyik didalami sendiri, syahdu, menerawang sambil rindu" itu kalimat yang kau ukir, ahh rasanya aku hanya ingin tersenyum bersama tulisanmu itu, kekagumanku ini hanyalah sebuah kekaguman, menjadi cahaya inspirasiku untuk selalu melangkah dengan indah dan menerawang jauh kedalam masa silam yang kau sebut dengan sejarah. aku tak menyukai sejarah, bagiku biarlah seperti itu tak banyak orang yang melihat kebelakang 'pikirku' biarlah ku tetap melihat jauh kedalam masa yang akan datang dan mengukir hal hal baru, tapi.. disinilah dirimu yang peduli akan masa depan dari sejarah, menyadarkan banyak hal jika sejarah bukanlah sekedar masa lalu yang harus disimpan rapih dalam sebuah arsip nasional yang tak banyak disentuh kebanyakan orang, kau mengubah sejarah untuk masa depan, mengajarkanku bagaimana cara untuk  'mengingat', 'menyadari', 'peduli', 'peka' dan 'menyentuh' sejarah demi masa depan. Kutujukan ini (masih) untukmu 'pengagum bangsa' kau yang selalu mencintai negeri penuh sejarah ini, bangsa kebanggaan kita... bangsa Indonesia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar