Sabtu, 25 April 2015

2 yang tak bisa kulupa

Kau tulis kata ini "Makasih banyak" pada kertas ujianmu, lalu melepar seulas senyum yang sampai kini aku masih mengingatnya. Kurasa waktu mempertemukan kita dengan caranya, bukan hanya waktu, situasi juga mempertemukanmu denganku pada akhirnya. Jika hanya bukan karena soal itu, soal yang tak bisa kau ingat jawabannya, mungkinkah akan berbeda? karena sejak saat itu kita mulai bertukar sapa. Tak banyak waktu dimana kita beriringan, tapi ingatkah saat aku mengajarkanmu cara untuk berjalan? lucu sekali... kadang aku masih tertawa kecil jika mengingatnya, seperti yang kulakukan saat ini. Hai teman... lama kau tak menyapaku, mungkin karena kita tak lagi satu alamat. Aku lupa berterima kasih, karena telah menjadi rivalku, herannya kau adalah rival yang selalu ingin ku bantu. Tak pernah bisa aku mengejarmu karena kau selalu berada didepanku, tapi kusenang pada akhirnya kita hanya berbeda satu level. Waktu sepertinya tak akan mempertemukan lagi kita, kau.. masihkan boleh ku anggap teman baikku? meski waktuku didalamnya tak ada lagi dirimu. Ahh sahabatmu pun, meski kini ada dalam alamat yang sama tetap saja sama sepertimu, waktu tak mempertemukan aku dan dia, hanya karena sebuah kesalahan yang aku lakukan pada sahabatmu, dia tak lagi sama. Kata kata manisnya tak pernah lagi kudengar, kata kata bujukannya apa lagi, dia berbeda... jauh sekali. Tapi aku senang, mungkin tak banyak kabar yang bisa kudengar, tapi kalian kini bahagia bukan? aku hanya tahu itu... cerita kalian memang sudah tak lagi menjadi ceritaku, kadang aku rindu dengan ocehan atau keluhan dari sahabatmu, kadang ku juga rindu kata bijak darimu. Satu kata yang sering kali kudengar atau kubaca dari kalian berdua "makasih" sampai bosan aku menjawabnya. Kalian 1000 langkah didepanku kini, sungguh aku iri, secepat apapun aku berlari tetap saja masih tak bisa kukejar, mungkin aku harus berlatih lagi agar bisa didepan kalian. Untuk kalian yang ingin ku sapa, bolehkah aku bilang jika aku rindu? entahlah berteman dengan kalian membuatku merasa hebat, kali ini biar aku yang mengucapkannya "Terima kasih banyak"... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar