Silahkan
baca cerita sebelumnya di FF_Tiga
Gloria
terbangun, Halley masih tak sadarkan diri, Gloria keluar untuk menemui Gara,
namun terlihat ia sedang tertidur,
perutnya masih terasa lapar, akhirnya Gloria pergi kedalam hutan untuk mencari
beberapa buah buahan atau apapun yang bisa dimakannya. Namun tiba tiba,
“Hei—siapa disana?” sontak Gloria saat mendengar gemerisik disekelilingnya,
dengan mata fokus memastikan apa yang ada disekelilingnya. “aha—siapa kau?”
teriak dengan lantang seekor sigung, dengan mengangkat pedang kecil ditangannya
kearah Gloria, “kau—kau bisa berbicara? Emm—emm a—aaku Gloria, waw aku
berbicara dengan seekor hewan?” ujar Gloria yang masih terheran heran atas apa
yang terjadi saat ini. “heii—Gloria apa yang kamu…” Halley memalingkan wajahnya
kearah mata Gloria. “Gloria?” ucap sigung itu “oouuhh kau—kau bi—bisa
berbicara?” sahut Halley. “perkenalkan namaku Chemo, kalian—apa yang kalian lakukan disini?” Tanya sigung
itu, “aku mencari ayahku, Alex—Alex Hadcwix” ujar Gloria “Ya Tuhan, dia
ayahmu?” ujar Chemo, “Kau mengenalnya?” Tanya Gloria bersemangat berharap ia
akan menemukan petunjuk lain untuk menemukan ayahnya. Gloria mengajak Chemo
menuju ketendanya “hei kalian dari mana? Gloria tak bisakah kau hanya
beristirahat!” ujar Gara, “aku baik Gara, tak apa, coba lihat ini, dia—emm—dia
chemo, sigung yang dapat berbicara sepertinya ia mengenal ayahku, ayo kita
berbicara didalam, cuaca disini semakin dingin.
Chemo
mengatakan semua yang diketahuinya tentang ayah Gloria, dia mengatakan bahwa ayah
Gloria adalah orang yang sudah lama meneliti kehidupan dihutan terlarang jadi
dia tahu semua kehidupan yang ada didalamnya, dia mempelajarinya dengan sangat
detail, dan Chemo adalah hewan yang kerap kali menemani ayah Gloria saat
meneliti sesuatu, Chemo adalah percobaan ayah Gloria. Tuan Alex memiliki
seorang teman sekaligus rekan dalam penelitian dan percobaannya, mereka berdua
tepatnya bertiga yang menciptakan mahluk mahluk aneh di hutan ini, melakukan
eksperimen dengan setiap hewan yang mereka temui, ayah Gloria hanya ingin bisa
berbicara dan mengerti dengan apa yang dikatakan hewan hewan disekitarnya, dia
yang menjadi dokter bagi setiap hewan yang terluka, dia bahkan melakukan
manipulasi genetika sehingga hewan hewan “tak biasa” lahir dihutan ini, riset
mengenai semua ini ditulis dalam catatan pribadi ayah Gloria. Kabar ini
terdengar oleh penguasa kegelapan yang ingin menguasi dunia, dia ingin
menciptakan monster untuk membunuh setiap manusia atau mahluk yang tidak
sepaham dan yang akan menentang kekuasaannya.
“jadi
mahluk mahluk ini adalah ciptaan ayahku? Tunggu—apa Ogre dan goblin..”—“bukan
mereka adalah hasil eksperimen dari teman ayahmu, dia sungguh terobsesi akan
mahluk mahluk seperti itu, dan ayahmu tentu tidak melakukan itu, huuhh pria tua
itu telah dipengaruhi oleh pangeran kegelapan, sepertinya.. entah aku tak tahu
detailnya, tapi ayahmu memintaku untuk menyembunyikan buku ayahmu memastikan
buku itu tidak ditangan pangeran kegelapan, namun kemudian ia memutuskan untuk
menyembunyikannya sendiri dan setelah itu dia menghilang, dikabarkan sesuatu
melindungi ayahmu dengan sangat ketat, sehingga sangat sulit untuk menemukan
ayahmu” ujar Chemo. “pangeran kegelapan? Seperti apa dia?” Tanya Gara dengan
wajah yang sangat serius, “ahh ini makanlah” tambahnya. Chemo mengambil buah
apel yang ditawarkan Gara, dia mengendus kesekelilingnya “kenapa ada bau anjing
disini, apa kalian memelihara seeokor anjing, aku heran karena aku merasakan
bau anjing dari tadi” ungkap Chemo “apa??? Anjing katamu? Ohh yaa anjing itu
akan memakanmu saat kau menyingkir dari sini!!!” ujar Halley “Halley tak
cukupkah kau membuat keributan? Dia adalah kunci untuk kita, kau bilang kau
akan membantu, dengan cara inikah?” ujar Gara dengan menempelkan tongkat
sihirnya tepat dileher Halley. “Cukup!!!” ujar Gloria, Gara menurunkan tongkat
sihirnya, Halley terdengar membuang nafas, dia keluar dari tenda, Gloria
mengejar Halley yang dilihatnya telah berubah menjadi serigala. Mata mereka
saling menatap, Gloria tersenyum dan memeluk serigala itu, memintanya untuk
tenang dan kembali ketenda, “ayolah, kau tak akan mengingkari janjimu untuk
membantuku bukan? Ujar Gloria, dan kemudian ia melepaskan tangannya dari tubuh
besar Halley dan kembali kearah tenda, dan Halley mengikutinya, bulu bulu
serigalanya perlahan menghilang dan mengikuti Gloria kembali ketenda.
“ceritakan
kembali mengenai pangeran kegelapan! Apa jika dia memiliki hasil riset ayahku
akan ada kejadian buruk?” ucap Gloria saat memasuki tenda
“ahh
yaa.. pangeran kegelapan…, dia memiliki magis, kekuatan yang sangat besar, dan
percayalah dia sangat mudah mempengaruhi apa saja, dalam riset ayahmu—dia
menulis cara menciptakan mahluk mahluk ajaib, tentu lengkap dengan cara
menghancurkannya juga, kau bisa mengatur apa saja, dan ada satu penemuan ayahmu
yang jika pangeran kegelapan memilikinya dia akan abadi dan tidak terkalahkan,
dan itulah yang sangat disembunyikan oleh ayahmu!” ujar Chemo, “lalu dimana
teman ayah Gloria?” ucap Gara, “sepertinya salah satu dari mereka ada di tempat
pangeran kegelapan, bagaimanapun dia tahu beberapa cara menciptakan mahluk
mahluk aneh, tapi dia tak sehebat ayahmu
Gloria, dia bahkan sempat mengkhianati ayahmu, dia sungguh menyebalkan! Tapi
sepertinya dia juga tidak tahu tentang penemuan penting ayahmu, dan yang satunya
aku tak tahu dia ada dimana” ujar Chemo “tunggu dulu… jika kau adalah anak dari
Tuan Alex apakah kau mempunyai kemampuan untuk “melihat” ayahmu memiliknya, aku
rasa karena itulah ayahmu selalu bisa lolos dari pangeran kegelapan, bagaimana
pun aku yakin ayahmu belum ada dalam genggaman pangeran kegelapan, karena jika
itu benar benar terjadi, aku tak yakin dunia ini masih bisa bernafas” tambah
Chemo. “ya aku memilikinya, tapi aku tidak tahu, karena setiap aku ingin
melihat keberadaan ayahku, pengelihatan itu selalu menghilang!” ujar Gloria.
“apa kau tahu tempat dimana aku bisa menemukan ayahku?” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar