Entah, hanya ingin saja menangis
Bukan karena kesal ataupun rindu
Sesaknya terasa, menangis jadinya
Tak apa, aku ada obatnya
Keluargaku yang lain
Si Hijau
Meski hanya membaca tapi ku tersenyum
Tak apa jika terluka lagi dan menangis lagi
Ku punya obatnya
Si Merah
Yang dengan mengingatnya membuatku melepas tawa dalam sepi
Jika sakit dan menangis jadinya
Lagi, tak apa karena ku punya obatnya
Mereka yang menguatkanku dalam diam
Untuk setiap air mataku yang jatuh... sungguh tak apa
Aku punya sapu tangan yang akan menghapusnya
Kini, aku menangis, mmm aku bersedih dalam perih
Tak apa.. Ku punya obatnya
Bukan karena kesal ataupun rindu
Sesaknya terasa, menangis jadinya
Tak apa, aku ada obatnya
Keluargaku yang lain
Si Hijau
Meski hanya membaca tapi ku tersenyum
Tak apa jika terluka lagi dan menangis lagi
Ku punya obatnya
Si Merah
Yang dengan mengingatnya membuatku melepas tawa dalam sepi
Jika sakit dan menangis jadinya
Lagi, tak apa karena ku punya obatnya
Mereka yang menguatkanku dalam diam
Untuk setiap air mataku yang jatuh... sungguh tak apa
Aku punya sapu tangan yang akan menghapusnya
Kini, aku menangis, mmm aku bersedih dalam perih
Tak apa.. Ku punya obatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar