Senja, rinaimu tak berkunjung lagi kah? aku rindu... sedikit
Senja, ayo bertukar kisah lagi, aku sendirian
Ahh kunikmati semangkuk ramen level 2 sambil memandang jinggamu
Bibirku merah jadinya karena pedas
Lidahku masam karena meneguk lemon tea yang kupesan
Senja, dirimu baik baik kah disana?
Jinggamu berbeda, tak sama
Hatiku rasanya lebih pedas, dan perasaanku lebih masam
Bolehkah air mataku terjatuh karena semangkuk mie ramen level 2 ?
Orang tak akan tahu bukan? Karena aku hanya kepedasan
Keningku bolehkan aku kerutkan? karena rasa masam dari lemon tea
Senja, anginmu hilir mudik disekitarku, dingin jadinya
Tak sedang aku memakai jaket, hanya cardigan tipis
Senja, aku malas sendirian, ayoo pulang bersama
Kau temani aku dan akupun juga
Sampai pintu gerbang saja, setelah itu kau boleh kembali
Akan ku antar dengan seulas senyuman yang kulepas karena rindu
Senja, ayo bertukar kisah lagi, aku sendirian
Ahh kunikmati semangkuk ramen level 2 sambil memandang jinggamu
Bibirku merah jadinya karena pedas
Lidahku masam karena meneguk lemon tea yang kupesan
Senja, dirimu baik baik kah disana?
Jinggamu berbeda, tak sama
Hatiku rasanya lebih pedas, dan perasaanku lebih masam
Bolehkah air mataku terjatuh karena semangkuk mie ramen level 2 ?
Orang tak akan tahu bukan? Karena aku hanya kepedasan
Keningku bolehkan aku kerutkan? karena rasa masam dari lemon tea
Senja, anginmu hilir mudik disekitarku, dingin jadinya
Tak sedang aku memakai jaket, hanya cardigan tipis
Senja, aku malas sendirian, ayoo pulang bersama
Kau temani aku dan akupun juga
Sampai pintu gerbang saja, setelah itu kau boleh kembali
Akan ku antar dengan seulas senyuman yang kulepas karena rindu
Bandung, Kedai Ramen
27 April 2015, 16.35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar