Kau buat dia jatuh, cukup dalam
Sampai aku tak bisalah raih lengannya
Pikirannya terfokus akanmu, angannyapun
Hipnotismu menghiptonis yang tak seharusnya
Hilanglah sudah
Sebab dia jatuh, ia pun tak tahu
Dia tak ingin naik jika tak bersamamu
Dia tak mendengarku tapi mendengarmu
Dirimu, ia dirimu yang tengah ditatapnya
Tak bisa lihatkah?
Setidaknya bantu dia naik, tapi kau acuh
Tapi acuhmu mencurigakan
Mungkinkah kau sengaja? buat dia jatuh
Diammu berbicara, kau ukir dalam acuhmu
Hei! sadarlah, bantu dia sadar lagi
Kau buatku pusing jadinya
Kenapa? kau hanya akan tetap diam?
Gagahlah, seperti seharusnya, sebab dia menunggu
Sampai aku tak bisalah raih lengannya
Pikirannya terfokus akanmu, angannyapun
Hipnotismu menghiptonis yang tak seharusnya
Hilanglah sudah
Sebab dia jatuh, ia pun tak tahu
Dia tak ingin naik jika tak bersamamu
Dia tak mendengarku tapi mendengarmu
Dirimu, ia dirimu yang tengah ditatapnya
Tak bisa lihatkah?
Setidaknya bantu dia naik, tapi kau acuh
Tapi acuhmu mencurigakan
Mungkinkah kau sengaja? buat dia jatuh
Diammu berbicara, kau ukir dalam acuhmu
Hei! sadarlah, bantu dia sadar lagi
Kau buatku pusing jadinya
Kenapa? kau hanya akan tetap diam?
Gagahlah, seperti seharusnya, sebab dia menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar