Banyaklah sudah yang bercerita tentangmu
Akupun penikmat, dulu sekali
Sehari saja tanpa menghirup aromamu, anehlah sudah
Gelas yang tetiba kosong, pasti ku isi kembali, denganmu
Candumu meracuniku dalam diam
Kuhentikan, tapi tak lama
Kusentuh lagi, dirimu, kuseruput dan kunikmati asap yang mengepul
Kini, ahh dirimu adalah pagi dan malamku
Seperti sahabatkah? sebab tak bisa lepas
Panas atau dingin aku suka, ditambah sentuhan lain apalagi
Berhenti buatku menatapmu bisakah?
Kulupa.... jam malamku tak berjalan tanpamu
Baiklah kuizinkan dirimu menghangatkan tubuhku saat malam
Membuat mataku terjaga sesekali justru terlelap
Harukah aku berterima kasih?
Pada Tuhan yang menciptakanmu
Pada alam yang membuatmu nyata
Pada manusia yang meracikmu dan mengantarkannya padaku
Baiklah.. terima kasih :)
Akupun penikmat, dulu sekali
Sehari saja tanpa menghirup aromamu, anehlah sudah
Gelas yang tetiba kosong, pasti ku isi kembali, denganmu
Candumu meracuniku dalam diam
Kuhentikan, tapi tak lama
Kusentuh lagi, dirimu, kuseruput dan kunikmati asap yang mengepul
Kini, ahh dirimu adalah pagi dan malamku
Seperti sahabatkah? sebab tak bisa lepas
Panas atau dingin aku suka, ditambah sentuhan lain apalagi
Berhenti buatku menatapmu bisakah?
Kulupa.... jam malamku tak berjalan tanpamu
Baiklah kuizinkan dirimu menghangatkan tubuhku saat malam
Membuat mataku terjaga sesekali justru terlelap
Harukah aku berterima kasih?
Pada Tuhan yang menciptakanmu
Pada alam yang membuatmu nyata
Pada manusia yang meracikmu dan mengantarkannya padaku
Baiklah.. terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar