Radarku terlalu lemah, sampai kau tak menerima sinyal yang kukirim
Radarku mungkin tengah tak berfungsi kini
Tanpa radarku... disinilah aku
Menyampaikan pesan pada partikel dihadapanku
Menitipkan secarik pesan singkat pada bintang yang lemah
Tersenyumlah... itu hakmu
Berbahagialah... itu keharusan untukmu
Pundakku tak dapat ku pinjamkan padamu
Tanganku tak bisa menjadi sapu tangan untukmu kini
Jika dia tak bisa melihatmu, dia itu buta
Bahkan dia tak bisa mendengarmu
Untukmu... iya untukmu
Jika ku minta berhenti, maukah?
Banyak sudut waktu yang belum kau singgahi
Disana ada bintang yang selalu melihatmu
Tataplah bintang itu, dia jauh lebih terang
Lihatlah lebih dalam lagi...
Aku tahu kau menemukannya, dan dia berbeda
Hei.. ayoo tersenyumlah...
Radarku lemah kini... jadi kau tak menerimanya
Belajarlah untuk melihat... Bisakan?
Radarku mungkin tengah tak berfungsi kini
Tanpa radarku... disinilah aku
Menyampaikan pesan pada partikel dihadapanku
Menitipkan secarik pesan singkat pada bintang yang lemah
Tersenyumlah... itu hakmu
Berbahagialah... itu keharusan untukmu
Pundakku tak dapat ku pinjamkan padamu
Tanganku tak bisa menjadi sapu tangan untukmu kini
Jika dia tak bisa melihatmu, dia itu buta
Bahkan dia tak bisa mendengarmu
Untukmu... iya untukmu
Jika ku minta berhenti, maukah?
Banyak sudut waktu yang belum kau singgahi
Disana ada bintang yang selalu melihatmu
Tataplah bintang itu, dia jauh lebih terang
Lihatlah lebih dalam lagi...
Aku tahu kau menemukannya, dan dia berbeda
Hei.. ayoo tersenyumlah...
Radarku lemah kini... jadi kau tak menerimanya
Belajarlah untuk melihat... Bisakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar