Sabtu, 18 April 2015

Tersinggahi

Entah hanya saja ini jemariku mengetik sebuah nama pada sebuah pencarian
Kutemukan hal terkait dengan nama itu
Kutemukan seseorang yang hanya kutahu namanya 
Tepat disisimu
Kau tersenyum, juga dirinya
Rinduku menjadi kelabu
Hujanlah sudah
Rinai yang tak kusangka  turun perlahan
Kukira sudah kulupa, tersembunyi dan kemudian hilang
Ternyata masih ada, rasa yang kulupa
Tuhan... sakitlah ini entah mengapa
Hanya... kukira sudah hilang namun ternyata masihlah berbekas
Untukmu bahagialah, kusuka caramu tersenyum dengannya
Terkadang masih kusebut namamu dalam doa, untuk bahagiamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar